StockReview.id – PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melanjutkan konstruksi Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan.
Sebelumnya, HKI telah menyelesaikan segmen Binjai – Stabat (12,5 km) yang dioperasikan pada tahun 2022.
Kemudian segmen Stabat – Kuala Bingai – Tanjung Pura (25 km) yang menyusul beroperasi pada tahun 2023.
Dan saat ini, HKI tengah menggenjot konstruksi segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.
Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra mengatakan bahwa hingga akhir Mei 2024, progres penyelesaian segmen Tanjung Pura . Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,05%.
“Jalan tol ini direncanakan memiliki 2 (dua) gerbang tol yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan.”Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai . Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini,” ujar Aditya.
Dalam proses konstruksi yang dilakukan, HKI menghadapi tantangan di mana trase jalan tol melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.
Untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah, HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja.
Metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Selain itu, HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab.
“Dalam membangun JTTS, HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tidak mudah. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan segmen Tanjung Pura . Pangkalan Brandan ini bisa segera kami selesaikan dengan baik,” tutup Aditya.(