27 July 2024

Corporate Chief Engineer Archipelago International, I Ketut Wijaya,S.T.,M.T. (tengah) memberikan keterangan dalam jumpa pers National Chief Engineers, Conference - Workshop - Development 2024 di Denpasar, Senin (4/3).

BALI (SinarHarapan.id) – Kinerja engineering dinilai dapat meningkatkan kunjungan tamu ke hotel. Kondisi ini disadari betul oleh Archipelago International yang menaungi sejumlah hotel besar di Indonesia.

“Kinerja engineering tentu sangat penting dalam meningkatkan kunjungan ke hotel. Bayangkan, jika AC di kamar tidak dingin misalnya, atau air kran di kamar mandi yang kotor, tentu akan menyebabkan tamu enggan datang ke hotel tersebut,” ungkap Corporate Chief Engineer Archipelago International, I Ketut Wijaya,S.T.,M.T. dalam jumpa pers National Chief Engineers, Conference – Workshop – Development 2024 di Denpasar, Senin (4/3).

Untuk meningkatkan standar kinerja, keahlian, dan inovasi dalam hotel-hotel yang tergabung di bawah naungan Archipelago International, Engineering Archipelago International menggelar acara Archipelago – National Chief Engineers Conference – Workshop – Development 2024 di Aston Denpasar Hotel & Convention Center. Acara yang berlangsung 4 – 6 Maret 2024 ini diikuti 101 peserta dari 97 hotel yang berbeda yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan tema “Kaizen – Alignment – Harmony- Momentum”, Archipelago International ingin menekankan pentingnya peran engineering dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan di hotel.

Acara ini,btambah Ketut Wijaya bisa menjadi wadah untuk memberikan pelatihan dan diskusi solusi khusus mengenai poin-poin penting yang menjadi fokus tema acara tersebut. Salah satu fokus dalam acara ini adalah konsep “Kaizen”, sebuah filosofi kerja yang berasal dari Jepang yang telah diadopsi oleh banyak perusahaan di dunia.

“Kaizen diterjemahkan sebagai langkah perbaikan, perubahan menjadi lebih baik, atau perbaikan berkelanjutan. Archipelago International sendiri telah mengimplementasikan beberapa praktek berkelanjutan seperti penghematan energi dengan memperkenalkan peralatan hemat energi di semua area publik dan bagian belakang hotel,” tambahnya.

Selain itu, mereka juga aktif dalam program daur ulang limbah dan manfaatnya , misalnya dengan mengurangi penggunaan kertas dan bahan sekali pakai lainnya, serta mengelola limbah makanan seefisien mungkin.

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta dari sekolah-sekolah yang memiliki jurusan Teknik (Teknik-Mesin-Listrik-Automotive-electro-Civil-IT) untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama profesional di bidang engineering hotel. Selain itu, mereka juga diajak untuk berkolaborasi dalam mencari solusi inovatif yang dapat diterapkan di perusahaan yang akan mereka kelola.

Archipelago International berharap dengan adanya acara ini, para chief engineering dapat terus meningkatkan kemampuan mereka dalam mengimplementasikan teknik perawatan hotel secara Kaizen dan Ergonomic.Harapan berikutnya adalah agar para chief engineering berkomitmen dan menjalankan program Archipelago Engineering CSR- dengan cara membuka peluang dan bekerjasama dengan SMK-politeknik-universitas terdekat dengan jalan berkolaborasi membuka peluang training dan memberikan pelatihan-pelatihan baik secara teoritis maupun praktek di hotel agar terciptanya keseimbangan sosial dan membantu merdeka belajar.