SinarHarapan.id – Altcoin SEI, yang baru-baru ini turun tajam ke harga US$0,41, kini berada di tengah tekanan jual yang semakin kuat. Prediksi penurunan hingga 52% menjadi perhatian utama investor, dengan berbagai indikator teknis menunjukkan dominasi penjual dan prospek koreksi harga lebih lanjut.
Saat ini, SEI tercatat berada dalam tren bearish yang didukung oleh indikator teknis seperti Balance of Power (BoP) dan Parabolic Stop and Reverse (SAR), yang sama-sama memancarkan tekanan jual yang berkelanjutan. Dengan nilai BoP SEI berada pada -0,53, tekanan penjual jauh mengungguli pembeli, menciptakan suasana pasar yang kurang kondusif bagi pergerakan harga naik.
Indikator SAR yang menunjukkan titik-titik di atas harga token menambah sinyal bearish, sehingga para trader melihat ini sebagai isyarat untuk menahan atau menjual kepemilikan mereka.
Di pasar futures, para trader tampaknya tidak optimis dengan pertumbuhan harga SEI. Hal ini terlihat dari funding rate negatif SEI di angka -0,014%, yang mengindikasikan banyak posisi short dan sinyal ekspektasi bearish. Situasi ini berarti para trader terus bertaruh pada penurunan harga, menambah beban psikologis di kalangan investor.
Level Target Berikutnya: US$0,20 atau US$0,67?
Jika tekanan jual terus berlanjut, Fibonacci Retracement menunjukkan bahwa SEI bisa merosot lebih jauh menuju target bearish di US$0,20, yang merupakan level terendah pada 5 Agustus lalu. Penurunan ini akan mewakili koreksi 52% dari harga saat ini. Namun, ada secercah harapan jika sentimen pasar berubah arah, di mana SEI bisa kembali menanjak menuju resistance baru di US$0,67. (rht)