SinarHarapan.id – Timnas Indonesia sukses menahan imbang Bahrain 1-1 dalam babak pertama laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam waktu setempat.
Meski sempat tertinggal oleh gol Mohamed Marhoon di menit ke-15, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dari Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+2, tepat di akhir babak pertama. Gol ini menjadi kunci bagi Tim Garuda untuk mempertahankan asa dalam laga penting ini.
Pertandingan dimulai dengan tekanan dari kedua tim yang langsung mencoba menguasai permainan sejak menit awal. Bahrain, yang bermain di kandang, berhasil mencetak gol pertama melalui tendangan keras Marhoon yang memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti Indonesia pada menit ke-15.
Timnas Indonesia, yang dikomandoi pelatih Shin Tae-yong, perlahan bangkit dari ketertinggalan. Mereka berupaya membangun serangan dari belakang dan bermain lebih agresif meski harus berhadapan dengan pertahanan solid dari Bahrain.
Kendala sempat terjadi di menit-menit awal ketika Malik Risaldi, pemain sayap andalan Indonesia, mengalami benturan keras dengan pemain Bahrain, Waleed Alhayam, saat berusaha menyundul bola. Benturan ini mengakibatkan Malik mengalami luka cukup parah hingga bercucuran darah, yang membuat wasit harus menghentikan sementara pertandingan untuk memberikan perawatan medis.
Setelah insiden tersebut, Indonesia terus berusaha menekan dan akhirnya mampu mencetak gol balasan pada masa tambahan waktu babak pertama. Ragnar Oratmangoen berhasil memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti untuk menaklukkan penjaga gawang Bahrain. Gol ini memberikan kepercayaan diri bagi Timnas Indonesia yang semakin solid menuju babak kedua.
Dengan hasil sementara 1-1 di babak pertama, laga diprediksi akan berlangsung semakin panas di paruh kedua, di mana kedua tim sama-sama ingin meraih tiga poin penuh. Timnas Indonesia berharap untuk dapat membawa pulang poin penting dari laga ini dan melangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026. (rht)