5 October 2024

StockReview.id – Warren Buffett, melalui perusahaan investasi ikoniknya, Berkshire Hathaway Inc., telah melanjutkan aksi penjualan saham di Bank of America Corp. hingga awal September 2024, dengan total penjualan mencapai US$6,97 miliar sejak awal penjualan pada pertengahan Juli. Langkah ini mencerminkan perubahan signifikan dalam portofolio investasi Berkshire Hathaway.

Dalam pengumuman regulasi terbaru yang dirilis pada hari Kamis, Berkshire Hathaway mengungkapkan bahwa mereka telah menjual saham senilai US$760 juta dalam beberapa hari terakhir, dimulai pada hari Selasa. Meskipun melakukan penjualan besar-besaran, Berkshire masih merupakan pemegang saham terbesar Bank of America, dengan kepemilikan sekitar 11% yang diperkirakan bernilai US$34,7 miliar berdasarkan harga penutupan terbaru.

Jika penjualan saham terus berlanjut, kepemilikan Berkshire Hathaway di bank terbesar kedua di Amerika Serikat ini dapat turun di bawah ambang batas regulasi 10%. Ini akan mengubah aturan pelaporan transaksi bagi perusahaan, yang hanya diwajibkan untuk melaporkan penjualan saham dalam waktu beberapa hari saat kepemilikannya melebihi 10%. Setelah kepemilikan turun di bawah batas tersebut, Buffett mungkin memilih untuk menunggu hingga akhir kuartal untuk mengungkapkan transaksi secara menyeluruh.

Buffett mulai membangun investasinya di Bank of America pada tahun 2011 dengan melakukan kesepakatan senilai US$5 miliar untuk saham preferen dan waran. Investasi ini mencerminkan keyakinan Buffett terhadap prospek jangka panjang bank tersebut dan kepemimpinan manajerialnya. Selama bertahun-tahun, Buffett terus menambah kepemilikan saham dan secara terbuka memuji kinerja manajemen Bank of America.

Meskipun melakukan penjualan saham dalam jumlah besar, Warren Buffett, kini berusia 94 tahun, belum memberikan penjelasan publik terkait alasan di balik langkah ini. Penjualan signifikan ini menarik perhatian para investor dan analis yang berspekulasi tentang perubahan strategi investasi Berkshire Hathaway. Namun, tanpa pernyataan resmi dari Buffett, alasan pasti di balik penarikan saham ini tetap menjadi misteri. (rht)