BALI (SinarHarapan.id) – Trans Studio Bali theme park kembali menyiapkan keseruan Halloween dalam event bertema “The Wonderland of Halloween”. Salah satu atraksi yang diusung oleh indoor theme park yang berlokasi di Denpasar ini adalah wahana rumah hantu Frank’s Family Terror.
Menurut GM Trans Studio Bali Theme Park I Nyoman Sutarjana, didampingi PR Officer, Sukma Widyantari wahana rumah hantu ini berlatar belakang klasik tahun 1961an, yang mengajak pengunjung masuk ke dalam sebuah rumah mewah tempat pembunuhan keluarga Frank terjadi.
“Kisah dalam wahana hantu ini bercerita tentang empat keluarga Frank yang terdiri dari Bapak, Ibu dan dua anak perempuan yang dibunuh secara misterius oleh dua pembunuh keji. Sosok dari keempat anggota keluarga ini kemudian menggentayangi rumah mewah mereka dan muncul untuk pembalasan dendam,” ujar I Nyoman Sutarjana.
Dalam perjalanan di wahana rumah hantu Frank’s Family Terror, pengunjung akan dikejutkan dengan berbagai plot twist hingga harus mencari cara untuk keluar dari rumah tersebut. Wahana seram ini kemudian menjadi viral di sosial media hingga banyak yang menunggu kapan dibukanya wahana tersebut.
Selain wahana rumah hantu yang hadir spesial untuk Halloween pada 21 Oktober-3 November 2024 ini, Sutarjana menambahkan ada sejumlah wahana menarik juga di indoor theme park ini.
“Wahana di Trans Studio Bali yang paling populer adalah Flying Over Indonesia yang hanya ada di sebelas negara di dunia. Di wahana ini pengunjung dapat melihat beberapa destinasi wisata di Indonesia,seperti Raja Ampat, Prambanan, Borobudur dan lainnya. Selain itu ada Boomerang Coaster yang memicu adrenalin. Kita juga punya sirkuit dalam theme park, namanya Formula Kart, kita menggunakan kendaraan listrik dan ini sangat digemari wisatawan,” tambah Sutarjana.
Wahana favorit lainnya di theme park ini, yakni arung jeram dan I Fly, yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Sementara itu, Head of Marketing Trans Studio Bali sekaligus kreator dibalik wahana Frank’s Family Terror, Juanito Alfa mengatakan, pihaknya berupaya membuat esensi seram berbeda dari wahana rumah hantu lainnya, namun tetap sesuai dengan selera masyarakat. “Walaupun rumah hantu ini tidak memiliki banyak jump scare, namun saya yakin ada hal yang lebih bisa membuat pengunjung merasa takut secara psikologis dari segi ambience, jalan cerita hingga plot twist yang terjadi di dalamnya.”, imbuhnya.
Tak hanya wahana seram, indoor theme park ini juga menghadirkan spesial show berjudul “Trick or Treat”. Show ini bercerita tentang sebuah permainan klasik Trick or Treat yang diperankan oleh sosok hantu kecil (flat face). Dengan latar belakang musik dan tokoh seram, pengunjung akan diajak berinteraksi langsung sehingga membuat show ini semakin mendebarkan. Aktivitas lain yang bisa dilakukan bersama anak adalah Fun Games Trick or Treat, Photobooth hingga Halloween Face Painting. Semua aktifitas seram spesial Halloween ini sudah termasuk dalam tiket masuk ke Trans Studio Bali theme park. Show spesial Halloween akan hadir mulai 25 Oktober 2024, dan Fun Games Trick or Treat pada 27 Oktober 2024.
“Promo tiket masuk yang tersedia selama Halloween yaitu Promo 125ribu untuk kedatangan Weekdays, dimana tiket tersebut sudah termasuk bermain semua wahana kelas dunia (belum termasuk iFly), menonton show reguler, dan bisa menikmati keseruan Halloween termasuk masuk ke rumah hantu Frank’s Family Terror. Tiket masuk bisa dipesan di website www.transstudiobali.com,” tambah Juanito.
Trans Studio Bali merupakan bagian dari Trans Entertainment, pengelola taman bertema dan bermain terbesar di Indonesia yang mengelola Trans Studio Bandung, Trans Studio Cibubur, Trans Studio Bali, Trans Snow World Bekasi, Trans Snow World Bintaro, Trans Snow World Surabaya, Trans Studio Garden, serta 45 Trans Studio Mini dan Kid City yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.