StockReview.id – Kepala Kanwil Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut), Abdul Muis, mengungkapkan bahwa stok beras Bulog di Sulut saat ini cukup banyak dan diperkirakan akan mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025.
“Saat ini, stok beras Bulog di Sulut mencapai 12.000 ton, dengan ketahanan hingga enam bulan ke depan,” kata Abdul Muis di Manado pada Minggu.
Abdul Muis menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras. Stok yang ada dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan penjualan beras Bulog yang tersedia di pedagang pasar yang bekerja sama dengan Bulog, serta di Rumah Pangan Kita (RPK).
Stok beras Bulog ini tersebar di berbagai gudang yang ada di Sulut, termasuk di Kota Bitung, Kota Kotamobagu, dan wilayah kepulauan. Pemenuhan stok beras Bulog dilakukan melalui beberapa sumber, termasuk dari daerah sentra beras di Indonesia, impor, serta penyerapan dari petani lokal.
Meskipun Sulut bukan merupakan daerah produsen atau surplus beras, Bulog optimis bahwa target pembelian beras dari petani tahun ini cukup baik. Daerah produsen beras di Sulut terbatas pada Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), dengan tambahan dari Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Induk, meskipun sebagian besar pembelian beras berasal dari Bolmong.