BALI (SinarHarapan.id) – Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) telah menggelar acara SMK Fest untuk tingkat region di 6 Kabupaten/Kota di Bali pada 29 – 31 Januari lalu. kegiatan ini menurut Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.stp, MM, berawal dari 1st Indonesia Vocational Link And Match yang merupakan gagasan Universitas Stekom Semarang untuk mempertemukan pemberi kerja dengan SMK se-Indonesia.
“Kegiatan ini juga dapat mengedukasi siswa dan masyarakat, betapa pentingnya link and match antara SMK dengan dunia kerja,” ujar Crisna Adijaya, di Denpasar, Selasa (20/2).
Sebelumnya, Pemprov Bali telah menandatangani kerja sama dengan Universitas Stekom Semarang dalam menggunakan aplikasi Top Loker untuk mengimplementasi aplikasi bursa kerja khusus di sekolah. “Harapannya dengan kerja sama tersebut, tingkat pengangguran lulusan SMK bisa jauh berkurang, sekaligus meliterasi betapa penting menerapkan digitalisasi dalam mencari kerja. Sehingga tidak lagi bekerja secara manual,” tambahnya.
Pada kegiatan SMK Fest di 6 kabupaten/kota di Bali seperti Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana dan Singaraja, berhasil mencatat pengunjung sekitar 21-25 ribu pengunjung. Kegiatan ini juga berhasil mencatat omset penjualan siswa SMK sebesar Rp147 juta.
“Sedangkan ekonomi kerakyatan yang timbul dari kegiatan ini mencapai Rp 2 miliar, karena dari saat persiapan, dekorasi, perlengkapan dan prasarana yang terlibat saat itu bisa menggerakkan ekonomi lokal,” kata Crisna Adijaya menambahkan.
SMK Fest merupakan panggung berkarya dan berekspresi para peserta didik dan komunitas guru. Acara tersebut bertujuan mengkolaborasikan antara pembinaan kompetensi dan talenta para peserta didik dan komunitas guru. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa menuju profil Pelajar Pancasila.
Skema SMK Fest ini, lanjut Crisna Adijaya adalah ajang tahunan talenta dan kompetensi siswa yang dikemas dalam ekspo dan sinergi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI). Para finalis lomba talenta tingkat region ini nantinya akan bertemu di tingkat provinsi yang digelar di Art Centre Denpasar, pada 20-22 Maret 2024.
Kegiatan ini juga melibatkan siswa-siswi SMP, SMA dan SLB se-Bali saat tingkat region maupun final nanti. “SMK Fest diharapkan mampu memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada siswa-siswi SMP dan seluruh lapisan masyarakat Bali,” imbuhnya.