27 July 2024

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.stp, MM

BALI (SinarHarapan.id) – Suksesnya kegiatan 1st Indonesia Vocational Link And Match, gagasan dari Universitas Stekom Semarang yang mempertemukan pemberi kerja dengan SMK se-Indonesia menjadi latar belakang digelarnya SMK Fest di Bali. Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, S.stp, MM di Denpasar, Selasa (20/2) mengatakan, kegiatan ini dapat mengedukasi siswa dan masyarakat, betapa pentingnya link and match antara SMK dengan dunia kerja.

Skema SMK Fest kali ini adalah ajang tahunan talenta dan kompetensi siswa yang dikemas dalam ekspo dan sinergi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI).  Untuk tingkat region, SMK Fest digelar di 6 Kabupaten/Kota di Bali yakni, Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana dan Singaraja pada 29 – 31 Januari lalu. Selama tiga hari, kegiatan ini berhasil mencatat pengunjung sekitar 21-25 ribu pengunjung. Kegiatan ini juga berhasil mencatat omset penjualan siswa SMK sebesar Rp147 juta.

“Sedangkan ekonomi kerakyatan yang timbul dari kegiatan ini mencapai Rp 2 miliar, karena dari saat persiapan, dekorasi, perlengkapan dan prasarana yang terlibat saat itu bisa menggerakkan ekonomi lokal,” ungkap Crisna Adijaya.

Sebelumnya, tambah Crisna Adijaya, Pemprov Bali telah menandatangani kerja sama dengan Universitas Stekom Semarang dalam menggunakan aplikasi Top Loker untuk mengimplementasi aplikasi bursa kerja khusus di sekolah. Ia berharapan dengan adanya kerja sama tersebut, tingkat pengangguran lulusan SMK bisa jauh berkurang.

“Kerja sama ini juga diharapkan sekaligus meliterasi betapa penting menerapkan digitalisasi dalam mencari kerja. Sehingga tidak lagi bekerja secara manual,” tambahnya.

SMK Fest merupakan panggung berkarya dan berekspresi para peserta didik dan komunitas guru. Acara tersebut bertujuan mengkolaborasikan antara pembinaan kompetensi dan talenta para peserta didik dan komunitas guru. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa menuju profil Pelajar Pancasila. Para finalis lomba talenta tingkat region ini nantinya akan bertemu di tingkat provinsi yang digelar di Art Centre Denpasar, pada 20-22 Maret 2024.

Kegiatan ini juga melibatkan siswa-siswi SMP, SMA dan SLB se-Bali saat tingkat region maupun final nanti. “SMK Fest diharapkan mampu memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada siswa-siswi SMP dan seluruh lapisan masyarakat Bali,” imbuhnya.

Dalam final di Taman Budaya Bali nanti, pihaknya akan memberikan ruang lebih luas berupa panggung utama kepada siswa SLB untuk berkreasi dan menunjukkan kemampuannya masing-masing.