5 October 2024

Saat sesi kualifikasi Sabtu (13/7/2024), putaran ketiga Pertamina Mandalika Racing Series 2024, di Lombok, NTB. (Dok/SH.ID).

Ajang balap motor sportbike bergengsi ini telah menjadi ‘racing destination’ di Indonesia dengan lokasi penyelenggaraan di kawasan wisata eksotis serta meningkatnya level kompetisi antarpembalap termasuk kemasan acaranya. Tak sekadar unjuk prestasi tapi menjadi arena munculnya talenta muda potensial serta mewadahi antusias komunitas pehobi balap di Indonesia.

Setelah para pembalap melakoni balapan di skala kejuaraan lokal maupun nasional sebelumnya, kini mereka akan bertarung di Pertamina Mandalika Racing Series ronde ketiga. Event hasil kolaborasi antara PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan inJourney didukung Pertamina, menjadi salah satu putaran penting karena menjadi tolak ukur persiapan bagi para pembalap Indonesia.

Hal ini karena diadakan menjelang kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) ronde keempat pada 26-28 Juli di Pertamina Mandalika International Circuit yang akan diikutinya. Dari jumlah peserta, tercatat 118 starter mengikuti Kejurnas kali ini yang diikuti oleh para pembalap top Indonesia seperti Veda Ega Pratama, Galang Hendra Pratama, Andi Gilang, Wahyu Aji Trilsaksana, Rey Ratukore, Fahmi Basam dan pembalap lainnya.

Kelas Kejurnas yang dipertandingkan adalah Sport 150, Sport 250, Supersport 600 serta supporting class Junior Sport 150 U-15, Underbone 150 Open serta Supersport 600 dan Superbike 1000 Community.

Menurut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, kehadiran Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series tumbuh menjadi daya tarik bagi semua pembalap di Indonesia untuk bisa melanjutkan jenjangnya ke level lebih tinggi. “Kami terus berinovasi untuk bisa mengemas kejuaraan ini agar tetap berlangsung dengan mengutamakan kualitas dalam segala hal berorientasi pada standar internasional.

Tujuan untuk mencetak prestasi tentu harus diimbangi dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. Hadirnya Pertamina Mandalika Racing Series antara lain menjembatani pembalap lokal untuk bisa berkompetisi dan menciptakan prestasi di tingkat internasional seperti ARRC yang akan digelar pada 26-28 Juli mendatang di sirkuit kami,” tutur Priandhi.

Jalannya sesi latihan Jumat (12/7/2024) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB. (Dok/SH.ID).

Salah satu pembalap kebanggaan Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang mengakui bahwa Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series akan digunakan sebagai ajang persiapannya menuju ARRC. “Saya sangat bersyukur dengan adanya MRS, karena ini menjadi ajang bergensi di Indonesia dan tempat saya latihan menhgadapi balap Asia. Semoga kedepannya terus meningkat dari penyelenggaraan dan juga rider-ridernya,”ungkap Andi Gilang yang bertarung di kelas ASB 1000 ARRC 2024.

Tak hanya sekadar bicara soal kompetisi dan prestasi, ajang Pertamina Mandalika Racing Series putaran ketiga juga menyoalisasikan sport & sustainability. Hal ini terkait program global dari induk olahraga sepeda motor dunia (FIM) terhadap kesadaran dalam olahraga bermotor dan keberlanjutan lingkungan.

Menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian lingkungan menjadi salah satu tujuan dari kesadaran ini. Mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan balap dengan membuang sampah pada tempatnya, menggunakan alas untuk kendaraan serta penggunaan air adalah hal-hal kecil yang turut disosialisasikan. “Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah salah satu event yang pertama untuk mensosialisasikan kampanye Sport & Sustainability bagi penyelenggara, tim dan pembalap berdasarkan aturan FIM. Semoga semuanya bisa memahami arti keberlanjutan untuk peduli pada lingkungan sendiri dan masyarakat lainnya,” ujar Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra.

Latihan bebas sebanyak dua sesi digelar pada Jumat (12/7/2024) dilanjutkan dengan latihan, kualifikasi dan race pertama pada Sabtu. Di Minggu (14/7/2024) akan dillakukan sesi Superpole serta race kedua balapan.

Pertamina Mandalika Racing Series 2024 mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, MGPA, ITDC dan InJourney serta Honda, LFN, Pirelli,Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake dan Narmada. Bukan sekadar balapan motor biasa, di ajang Pertamina Mandalika Racing Series juga menghadirkan potensi ekonomi masyarakat sekitar dengan menyediakan booth untuk UMKM yang menyediakan aneka makanan dan minuman.  (non)