MUA Dara Karisma saat memberikan materi tutorial make up di acara Special Beauty Class yang digelar Wardah Bali di Denpasar, Minggu (3/3).
BALI (SinarHarapan.id) – Profesi make up artis (MUA) saat ini dinilai bisa menjadi lading bisnis, karena minat perempuan di Bali menjadi MUA semakin bertambah. Menurut Art Director Nayaka Bali, Dara Karisma usai Special Beauty Class yang digelar Wardah Bali, make up itu tak hanya sebagai dekoratif wajah perempuan tapi bisa juga menjadi lading bisnis.
“Karena di era sekarang banyak sekali yang berminat menjadi MUA. Jadi tergantung kita apakah nanti akan dipakai sebagai bisnis MUA atau konsumtif pribadi,” ujarnya.
Dalam beauty class ini materi yang diberikan berupa tutorial make up yang bisa dipakai sehari-hari dan kegiatan seperti menghadiri undangan atau pesta. Peserta yang hadir lebih antusias mencoba produk Wardah yang baru yakni Glasting Liquid Lip.
“Untuk proses make up, para peserta lebih struggling memilih warna-warna make up. Proses kita lebih banyak memberi masukan bagaimana caranya memilih warna complexion, blush on, eye shadow untuk dapat hasil yang lebih natural,” ujar Dara Karisma.
Dalam mengantisipasi kondisi panas saat ini, ia menyarankan perempuan Bali lebih memperhatikan skincare yang benar dan complexion yang sesuai dengan jenis kulit. Karena kulit perempuan Bali lebih banyak memiliki jenis kulit berminyak, ia menyarankan lebih memilih complexion yang match dengan tekstur jeli yang mudah diserap kulit.
Selain itu, banyaknya upacara dan acara di Bali yang membutuhkan rias wajah mendapat juga perhatian serius dari Wardah. Untuk itu, perempuan Bali diharapkan memperhatikan dengan baik make up yang aman untuk kulit wajahnya. Untuk lebih memperkenalkan produk terbarunya berupa Glasting Liquid Lip di Bali, Wardah menggelar Special Beauty Class di Denpasar, Minggu (3/3).
Wardah Representatif Bali, Ajeng Tria Herlanita mengatakan, dalam kegiatan yang dihadiri 25 peserta ini, Dara Karisma memberikan materi make up yang lengkap sehingga para peserta bisa melakukan make up sendiri.
“Di Bali kan banyak ada upacara dan acara yang membutuhkan make up, daripada pergi ke salon kan lebih baik jika bisa make up sendiri,” ujar Ajeng.
Dari kegiatan ini ia berharap perempuan Bali bisa memilih dan memperhatikan make up yang baik dan aman, karena menurutnya make up merupakan me timenya wanita. Ia juga menyarankan sebelum menggunakan sunscreen sebelum memakai make up.
“Apalagi Bali di saat kondisi panas ini, wajib menggunakan sunscreen sebelum make up. Selain itu gunakan produk yang tahan lama dan kita ada produk bernama colorfit yang lebih tahan lama dan awet,” tambah Ajeng.
Terkait perkembangan Wardah di Bali ia mengaku tahun lalu lebih baik dari tahun sebelumnya pasca terkena dampak pandemi COVID-19. “Tahun ini kami menargetkan semakin banyak yang membutuhkan Wardah,” tandasnya.
