EkonomiHeadlineMarket

Harga Bitcoin Menguat Seiring Lonjakan Inflow ETF

×

Harga Bitcoin Menguat Seiring Lonjakan Inflow ETF

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – Pasar kripto mengalami kenaikan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan harga Bitcoin yang juga menunjukkan penguatan berkat lonjakan inflow dari Exchange-Traded Funds (ETF).

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, per pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global meningkat sebesar 0,9% menjadi US$ 2,17 triliun. Bitcoin (BTC), yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami kenaikan 1,2% dan kini diperdagangkan di level US$ 62.778 per koin, setara dengan Rp 983,7 juta (kurs Rp 15.670).

Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan 1%, diperdagangkan pada harga US$ 2.439 per koin. Binance Coin (BNB) mengikuti tren positif ini dengan penguatan 1,2%, dibanderol seharga US$ 569 per koin.

Menurut laporan dari Cryptonews, kekuatan baru Bitcoin didorong oleh lonjakan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), menandakan meningkatnya kepercayaan investor. Setelah mengalami tiga hari arus keluar, ETF Bitcoin spot menunjukkan rebound yang kuat pada akhir pekan lalu.

BITB Bitwise mencatatkan arus masuk baru sebesar US$ 15,3 juta, diikuti oleh ETF Bitcoin dari Fidelity (FBTC) yang menambahkan US$ 13,6 juta. Total aset yang dikelola untuk ETF Bitcoin kini mencapai US$ 57,7 miliar, yang mewakili 4,7% dari total kapitalisasi pasar mata uang kripto.

Momentum positif juga terlihat pada dana Ethereum, di mana ETF spot menarik arus masuk sebesar US$ 7,4 juta. BlackRock’s ETHA mencatatkan arus masuk sebesar US$ 14,7 juta, meskipun ETHE Grayscale mengalami arus keluar sebesar US$ 8,2 juta. Meskipun hasilnya bervariasi, arus masuk ini mencerminkan optimisme investor terhadap potensi reli pasar.

Meningkatnya minat terhadap ETF Bitcoin dan Ethereum menunjukkan kepercayaan investor institusional yang semakin meningkat terhadap prospek jangka panjang pasar kripto. Sejak Januari, ETF Bitcoin telah mencatatkan arus masuk bersih hampir mencapai US$ 18,5 miliar, dan minggu-minggu mendatang akan menjadi sangat penting untuk menentukan apakah momentum ini dapat berlanjut menjadi kenaikan yang lebih luas dalam pasar mata uang kripto.

Di samping itu, lebih dari 200 pengecer di Townsville, Australia, yang dikenal sebagai ‘Bitcoin Cash City,’ kini menerima pembayaran menggunakan Bitcoin Cash (BCH), menunjukkan penerimaan yang besar terhadap BCH. Transaksi cepat dan terjangkau yang difasilitasi oleh perangkat lunak kasir point-of-sale (POS) dan aplikasi Bitcoin.com Wallet turut berkontribusi pada peningkatan ini.

Dengan semua faktor ini, para analis mengharapkan bahwa momentum positif ini akan terus berlanjut, mendukung pertumbuhan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya dalam waktu dekat.