SinarHarapan.id – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan semangat dan ketangguhan luar biasa dalam upayanya menjaga harapan Indonesia untuk melangkah lebih jauh menuju babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Pada hari Jumat WIB, Gregoria berhasil meraih kemenangan dramatis dalam pertandingan 16 besar, yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena.
Dalam pertandingan yang sangat mendebarkan ini, Gregoria, yang turun sebagai unggulan ketujuh, bertemu dengan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun. Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, ditandai dengan perjuangan sengit yang akhirnya membuat Gregoria meraih kemenangan melalui rubber game dengan skor 21-4, 8-21, 23-21. Kemenangan ini memastikan Gregoria melanjutkan perjuangannya di babak perempat final.
Pada gim pertama, Gregoria tampil sangat dominan. Sejak awal pertandingan, ia menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa. Dengan strategi yang matang dan teknik yang terampil, ia berhasil merebut interval gim pertama dengan skor mencolok 11-2. Kim Ga Eun tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan Gregoria, dan tidak dapat mengurangi jarak angka yang cukup jauh. Gregoria kemudian mengunci kemenangan gim pertama dengan skor telak 21-4, menunjukkan keunggulan dan dominasi yang meyakinkan.
Namun, dominasi Gregoria di gim pertama tidak terulang pada gim kedua. Kim Ga Eun, yang tampaknya belajar dari kesalahan, mengubah pendekatannya dengan strategi menyerang yang lebih agresif. Bola-bola yang dilancarkan Gregoria tampak tidak lagi efektif, dan Kim mulai mengendalikan permainan dengan lebih nyaman. Gim kedua pun dimenangkan oleh Kim dengan skor 21-8, memaksa pertandingan dilanjutkan ke rubber game untuk menentukan pemenang.
Gim ketiga berlangsung dengan ketegangan yang memuncak. Kedua pemain berjuang keras untuk merebut setiap angka, dengan Kim sempat unggul pada pertengahan gim. Kim berhasil mengamankan interval gim ketiga dengan skor tipis 11-8. Namun, Gregoria tidak menyerah begitu saja. Setelah berganti sisi lapangan, ia menunjukkan ketahanan mental yang kuat dan meraih tiga angka berturut-turut, menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Meski Gregoria sempat unggul dua angka, momentum itu tidak bertahan lama. Pertandingan semakin sengit dengan skor yang terus berubah secara ketat. Setidaknya enam kali terjadi kesamaan skor sebelum Gregoria akhirnya mendapatkan matchpoint pertama. Kim Ga Eun berusaha keras untuk menahan Gregoria dengan memaksakan deuce sebanyak dua kali. Namun, pada momen krusial, Gregoria berhasil melakukan dua serangan efektif yang membawa kemenangan dan memastikan tiketnya ke babak delapan besar.
Dengan kemenangan ini, Gregoria akan bertemu dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, di partai selanjutnya. Ini merupakan pengulangan pertemuan keduanya seperti di Olimpiade Tokyo 2020, di mana pada pertemuan tersebut, Intanon berhasil meraih kemenangan melalui straight game. Namun, dalam pertemuan terakhir antara Gregoria dan Intanon di perempat final Piala Uber 2024, Gregoria berhasil membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan dua gim langsung.
Kemenangan Gregoria juga menandai pencapaian penting bagi bulu tangkis Indonesia. Selain menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang melangkah jauh di Paris 2024, Gregoria mencatatkan sejarah dengan menjadi wakil tunggal putri Indonesia yang berhasil melangkah ke perempat final Olimpiade sejak Maria Kristin meraih pencapaian serupa pada edisi Beijing 2008.