SinarHarapan.id – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa dukungan dari Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo sangat penting bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan datang.
Menurut Muzani, dukungan kedua pemimpin tersebut merupakan modal berharga untuk menjalankan roda pemerintahan yang optimistis. . “Support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang,” ujar Muzani usai membuka acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) di Jakarta.
Muzani juga menilai pertemuan antara SBY dan Jokowi sebagai bentuk silaturahmi yang perlu terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan berbagi pengalaman antara para pemimpin. “Harus terus dipertahankan di antara para pemimpin bangsa untuk saling bersilaturahmi, saling berkomunikasi, dan saling bercerita tentang pengalamannya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa SBY, sebagai mantan presiden, memiliki pengalaman berharga dalam masa transisi pemerintahan yang dapat dibagikannya kepada Jokowi. “Apalagi Pak SBY adalah mantan presiden, Pak Jokowi juga presiden yang periodenya akan habis dalam beberapa minggu ke depan,” tuturnya. Pengalaman tersebut, menurut Muzani, akan menjadi sangat berguna dalam konteks transisi pemerintahan yang sedang berlangsung.
Terkait pertemuan SBY dengan Prabowo Subianto pada Kamis (19/9), Muzani tidak menutup kemungkinan bahwa pertemuan tersebut juga membahas mengenai kursi menteri dalam kabinet pemerintahan yang akan datang. Ia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal itu dari Prabowo, namun tetap optimis akan ada komunikasi yang baik di antara para pemimpin tersebut. (rht)