BaliGaya HidupHeadline

BFN 2025 Berkomitmen Berdayakan UMKM di Industri Fashion

×

BFN 2025 Berkomitmen Berdayakan UMKM di Industri Fashion

Sebarkan artikel ini

ali Fashion Network (BFN) 2025 yang berlangsung di Denpasar, pada Sabtu (2/11) dirancang untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor fashion.  Dengan dukungan dari OCBC dan Paramatex, acara ini menarik perhatian para pelaku industri, pengusaha, dan pencinta fashion, menciptakan kesempatan yang sangat berharga bagi pengembangan bisnis UMKM.

Fashion show yang digelar dalam Bali Fashion Network (BFN) 2025 yang berlangsung di Denpasar, pada Sabtu (2/11).

BALI (SinarHarapan.id) – Bali Fashion Network (BFN) 2025 yang berlangsung di Denpasar, pada Sabtu (2/11) dirancang untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor fashion.  Dengan dukungan dari OCBC dan Paramatex, acara ini menarik perhatian para pelaku industri, pengusaha, dan pencinta fashion, menciptakan kesempatan yang sangat berharga bagi pengembangan bisnis UMKM.

Bali Fashion Network 2025 bertujuan menyediakan platform bagi desainer, pengusaha, dan pemangku kepentingan di sektor fashion untuk memperluas jaringan, mendorong kolaborasi, dan berbagi wawasan.  Dalam beberapa tahun terakhir, industri fashion di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan UMKM sebagai pendorong utama perkembangan ini.  Acara ini diharapkan dapat mendukung UMKM dalam meningkatkan daya saing dan inovasi mereka di pasar yang semakin kompetitif.

CEO Paramatex  Chris Rianto, menyatakan, “Keberhasilan acara ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung UMKM. Kami sangat senang melihat antusiasme tinggi dari para peserta dan dampak positif yang tercipta dari kolaborasi ini.”

Selama acara, peserta mendapat kesempatan mengikuti workshop, diskusi panel, dan presentasi dari para ahli industri. Beragam topik dibahas, termasuk keberlanjutan bisnis, inovasi, dan kolaborasi dalam industri fashion. Pembicara yang diundang adalah tokoh terkemuka yang berbagi pengalaman serta pengetahuan mereka untuk menginspirasi dan memberi wawasan kepada pelaku UMKM.

CEO Paramatex Chris Rianto (tengah) memberi keterangan saat jumpa pers BFN 2025 di Denpasar, beberapa waktu lalu.

“Bali Fashion Network juga mengapresiasi dukungan OCBC yang menyediakan program literasi keuangan untuk para peserta. Dengan pengetahuan keuangan yang lebih baik, UMKM dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengelola usaha mereka dan memperkuat bisnis menuju keberlanjutan jangka panjang,” tambah Chris Rianto.

Umpan Balik Positif dari Para Peserta

Feedback dari peserta sangat positif. Mereka merasa puas dengan sesi informatif dan kesempatan berjejaring dengan pelaku industri lainnya.  Banyak peserta berharap acara ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Bali Fashion Network berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di industri fashion. Acara ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bali sebagai pusat fashion kreatif di Indonesia dan membantu UMKM bersaing di pasar global.

Paramatex, supplier kain berbasis di Bali, berkomitmen menyediakan kain berkualitas tinggi dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan industri fashion di Indonesia. Dengan fokus pada prinsip keberlanjutan, Paramatex berperan sebagai mitra penting dalam industri fashion, membantu UMKM menciptakan produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selain menyediakan bahan baku eco-friendly, Paramatex juga menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan untuk memastikan UMKM memiliki akses terhadap sumber daya keuangan. Dengan pendidikan keuangan dan dukungan bisnis, Paramatex membantu UMKM dalam mengelola bisnis dengan lebih baik dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.