5 October 2024

SinarHarapan.id-AION, brand kendaraan listrik asal Tiongkok, meresmikan 10 diler sekaligus di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Bersamaan dengan grand opening massal ini, AION juga melakukan serah terima secara simbolis 300 unit pertama AION Y Plus kepada konsumen sebagai awal pendistribusian secara masif.

AION Y Plus merupakan salah satu model mobil listrik paling populer dari AION. Dengan desain futuristik, performa yang tangguh, serta fitur-fitur canggih, AION Y Plus telah berhasil memikat hati para konsumen di Indonesia.

AION juga sekaligus mengumumkan pembukaan 10 diler untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung yang merupakan hasil kerja sama dengan PT Indomobil Wahana Trada.

“Hari ini merupakan momentum besar bagi AION Indonesia karena ada dua peristiwa penting yang menandai komitmen kami di Indonesia, yaitu pembukaan 10 diler baru dan serah terima AION Y Plus kepada 300 konsumen pertama. Sepuluh jaringan diler yang akan dikelola oleh PT Indomobil Wahana Trada, akan mengimplementasikan layanan purnajual dengan standar 1S dan 3S yang akan mendukung konsumen dalam memenuhi kebutuhan mobilitas dengan kendaraan listrik,” ujar Andry Ciu, CEO AION Indonesia.

Andry Ciu, CEO AION Indonesia dan manajemen AION Indonesia meresmikan salah satu diler AION.
Andry Ciu, CEO AION Indonesia dan manajemen AION Indonesia meresmikan salah satu diler AION.

Dengan jaringan diler yang semakin luas, AION berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah dan memberikan kemudahan akses bagi para pemilik mobil listrik.

Selain memperluas jaringan diler, AION juga akan terus melakukan inovasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Melalui kemitraan ini, akan memungkinkan AION untuk memanfaatkan jaringan showroom dan layanan purnajual yang luas dari PT Indomobil Wahana Trada.

AION resmi mengoperasikan 10 diler di berbagai cabang Jabodetabek dan Bandung. Dari 10 diler yang telah beroperasi, tujuh diler menawarkan layanan lengkap 3S (Sales, Service, Sparepart), yaitu di AION PIK, AION Daan Mogot, AION Warung Buncit, AION Harapan Indah, AION Sukamaju, AION Cikarang, dan AION Soekarno Hatta Bandung. Sementara tiga diler lainnya beroperasi dengan layanan 1S (Sales), yaitu di AION QBig, AION Supermall Karawaci, dan AION Grand Metropolitan Mall.

Pemilihan lokasi diler yang strategis ini merupakan bagian dari upaya AION untuk memperluas jangkauan pasar dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan mobilitas listrik yang semakin meningkat. Dengan keberadaan diler di berbagai wilayah, AION berharap dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah menemukan diler AION dan mendapatkan layanan yang mereka butuhkan. Dengan memilih lokasi yang strategis, kami berharap dapat mempermudah akses pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka,” ungkap Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada.

AION Y Plus adalah SUV listrik kompak yang diproduksi oleh GAC AION. Dikenal dengan desainnya yang menarik perhatian, jangkauan yang mengesankan, dan fitur-fitur canggih.

Dibekali motor listrik bertenaga, AION Y Plus menawarkan pengalaman berkendara yang mulus dan responsif. Ia mampu berakselerasi cepat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 8 detik. Menawarkan jangkauan yang kompetitif dengan sekali pengisian daya, memungkinkan pengemudi melakukan perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi daya. Disertai fitur teknologi canggih, termasuk sistem infotainment layar sentuh besar, kontrol suara, dan sistem bantuan pengemudi.

AION Y Plus mengutamakan keselamatan dengan sederet fitur seperti multiple airbag, ABS, ESP, dan kamera pada spion. ABS (Anti-lock Brake System) berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman, yang dapat menyebabkan hilangnya kendali. ABS memonitor kecepatan roda dan menerapkan serta melepaskan rem dengan cepat untuk mempertahankan traksi dan kontrol kemudi. Hal ini membantu mencegah penyaradan dan meningkatkan jarak berhenti.

ESP (Electronic Stability Program) membantu menjaga stabilitas dan pengendalian kendaraan, terutama saat menikung atau melakukan manuver mengelak secara tiba-tiba. ESP menggunakan sensor untuk memantau kecepatan kendaraan, sudut kemudi, kecepatan yaw, dan kecepatan roda. Jika kendaraan mulai mengalami understeer atau oversteer, ESP dapat mengerem masing-masing roda atau mengurangi tenaga mesin untuk membantu pengemudi mendapatkan kembali kendali. ABS maupun ESP kini menjadi fitur standar pada sebagian besar kendaraan modern, yang menunjukkan pentingnya fitur tersebut dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya.(isn)