SinarHarapan.id-Dukung penerapan ESG di lingkungan perusahaan, PT Pegadaian gelar workshop bertajuk “Implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG)” di The Gade Tower, Jakarta pada hari Selasa (23/01).
Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian komitmen jangka panjang Pegadaian untuk masa depan yang berkelanjutan, sekaligus sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan. Dimulainya implementasi ESG di lingkungan perusahaan ditandai dengan peresmian oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, yang turut disaksikan oleh seluruh Board of Management Pegadaian dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, yang berperan sebagai konsultan pendamping implementasi ESG di PT Pegadaian.
Komitmen Pegadaian terhadap ESG merupakan respons terhadap kebutuhan perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan. Inisiatif penerapan ESG meliputi berbagai aspek, mulai dari pengelolaan lingkungan, praktik sosial yang bertanggung jawab, hingga tata kelola perusahaan yang baik. Sebagai perusahaan yang memiliki concern terhadap aspek keberlanjutan terutama aspek sosial, salah satu inisiatif strategis perusahaan yang mampu memberikan dampak bagi masyarakat yaitu Pegadaian menerapkan program social financing untuk memitigasi atau mengatasi permasalahan sosial yang ada. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”
Kedepannya Pegadaian berencana untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, memperkuat risiko terkait perubahan iklim, serta mempromosikan Green Saving Bond atau instrumen keuangan lainnya sejalan dengan POJK No.18 Tahun 2023. Langkah ini diharapkan akan memperkuat posisi PT Pegadaian sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan visioner di mata para stakeholder dan masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Damar menekankan pentingnya topik sustainability. Beliau menjelaskan bagaimana PT Pegadaian telah menunjukkan komitmennya terhadap sustainability, termasuk kontribusi perusahaan pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui berbagai aktivitas dan program. Integrasi ESG ke dalam model bisnis perusahaan bukan hanya tentang memenuhi standar global, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang berkelanjutan pada masyarakat dan lingkungan.
“Melalui program ESG, kita dapat meningkatkan transparansi serta pengawasan terhadap aktivitas Perusahaan dalam menghindari dampak negatif terkait isu lingkungan, sosial, serta tata kelola. Pegadaian telah menunjukkan komitmen dalam sustainability, yang dibuktikan dengan beberapa hal, diantaranya yaitu penerbitan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) dari tahun ke tahun, serta diraihnya penghargaan di berbagai kategori terkait sustainability. Adanya workshop ini menjadi titik balik untuk membawa perubahan positif bagi masa depan berkelanjutan, jadi harapannya kedepan kita semakin amanah untuk melanjutkan implementasi yang lebih menyeluruh ke dalam aktivitas korporasi”, ujar Damar.
Selain itu, PT Pegadaian akan berupaya untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan dan tata kelola perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance), serta melalui workshop ini diharapkan kesadaran dan kolaborasi dalam implementasi ESG dapat meningkat, tidak hanya bagi PT Pegadaian tetapi juga untuk kontribusi yang lebih luas terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.