Network

Presiden Brasil Sambut Hangat Prabowo

×

Presiden Brasil Sambut Hangat Prabowo

Sebarkan artikel ini
Presiden Brasil Lula da Silva menyambut hangat kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11).

SinarHarapan.id –  Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara G20 di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11). Presiden Brasil Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyambut hangat kehadiran Presiden Prabowo.

Prabowo tiba pada pukul 09:45 waktu setempat dengan mobil kenegaraan berwarna putih. Kemudian, mengenakan kemeja putih, setelan jas hitam, dan peci, ia melangkah di atas karpet merah, disambut oleh pasukan kehormatan.

Saat berjabat tangan dengan Presiden Lula, keduanya bertukar senyuman hangat, mencerminkan hubungan baik antara kedua negara.

Setelah penyambutan resmi, Prabowo bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya untuk mendengarkan pidato pembukaan oleh Presiden Lula. Dalam sambutannya, Lula menekankan perlunya tindakan nyata untuk mengatasi tantangan global.

Baca Juga: Prabowo Pelajari Program Ketahanan Pangan dan Energi Brasil

“Semoga pertemuan puncak ini ditandai dengan keberanian untuk bertindak. Itu sebabnya saya ingin mendeklarasikan secara resmi Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan. Terima kasih banyak,” ujar Lula.

Sementara itu, KTT G20 Brasil 2024 mengusung tema “Building a Just World and a Sustainable Planet”. Isu utama yang menjadi fokus meliput mengatasi ketimpangan dan mempromosikan inklusi sosial.

Lalu, memerangi kelaparan sebagai bagian dari solusi untuk kemiskinan. Kemudian, perubahan iklim, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan. Juga, Reformasi Institusi Tata Kelola Global untuk memastikan keadilan bagi semua negara.

Partisipasi Prabowo dalam forum ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk aktif dalam dialog global terkait tantangan dunia. Presiden RI akan  menyuarakan kepentingan Indonesia di bidang pangan, energi terbarukan, dan reformasi tata kelola global.