BALI (SinarHarapan.id) – Parade masyarakat dengan pakaian pejuang akan memeriahkan Sudirman Festival yang digelar 18-20 Oktober di sebagian Jalan Sudirman, Denpasar. Ketua Panitia Sudirman Festival Tonny Kushartanto menargetkan parade ini diikuti seribu peserta sehingga bisa tercatat dalam rekor MURI.
“Parade dan kegiatan ini sebagai bagian untuk menghormati para pejuang dan Panglima Besar Jendral Sudirman serta penghormatan kepada pahlawan asal Bali, I Gusti Ngurah Rai,” ujar Tonny di Denpasar, Selasa (15/10).
Selain parade berpakaian pejuang, kegiatan ini juga diramaikan dengan kehadiran seratus UMKM dari beragam sektor. Tonny mengungkapkan, sekitar lima persen dari UMKM tersebut dari sektor kuliner dan sisanya dari non kuliner. “Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM baik dari Denpasar maupun luar Denpasar,” ujarnya menambahkan.
Kegiatan yang digelar berkaitan dengan HUT TNI dan Hari Sumpah Pemuda ini menurut Tonny yang juga sebagai Ketua Komunitas Anak Serdadoe Inovatif dan Kreatif (ASIK) ini akan digelar di bagian barat Jalan PB Sudirman, Denpasar. Selain diramaikan oleh sekitar seratus UMKM, berbagai kegiatan terkait tema festival yakni ‘Persatuan, Kreativitas, Soprtivitas, dan Bela Negara’ ini juga dilaksanakan, salah satunya Ngurah Rai Fun Run. Parade menggunakan pakaian tema perjuangan yang digelar di hari kedua, diharapkan bisa mencatat rekor MURI.
Selama tiga hari terdapat sejumlah kegiatan yang bisa diakses dan diikuti oleh masyarakat umum. Pada hari pertama, Jumat 18 Oktober 2024 dilakukan upacara pembukaan, kemudian dilanjutkan hiburan musik, parade baju pahlawan terbanyak, penampilan Singer Trio Jegeg, fire dance dan lomba peragaan busana.
Pada Hari kedua, Sabtu 19 Oktober 2024: lomba lagu kebangsaan, lomba panco, stand up comedy, tari kontemporer, Singer 2 Macan, DJ Bee, dan sore hari digelar Ngurah Rai Fun Run. Sedangkan hari terakhir, Minggu 20 Oktober 2024: senam massal AW S3, lomba baca puisi, lomba menggambar dan mewarnai, zumba patriotik, tari kontemporer dan talk show, Kontemporer Dance & Talk Show, Singer 2 Macan, DJ Bee dan Barbie Kumalasari, yang diakhiri dengan pesta kembang api.
Seluruh kegiatan ini telah dikoordinasikan dan disambut baik oleh pihak Kodam IX Udayana dan Korem 163 Wirasatya serta segenap unsur komponen di setiap angkatan. Yang membuat berbeda dari festival yang lain, sambung Tonny, Sudirman Festival menekankan tema bela negara dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
“Kami ingin menebarkan virus bela negara kepada masyarakat terutama generasi muda agar militansi terhadap bangsa dan negaranya,” kata Tonny.
Ia menambahkan karena penyelenggaraan acara ini mengambil satu jalur Jalan PB Sudirman mulai dari depan Grand Lucky (dulu Tiara Dewata) hingga lampu merah dekat Makorem 163 Wirasatya, bakal sedikit mengganggu perjalanan warga yang melewati satu jalur lainnya di jalan tersebut. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan, Polri, pecalang, dan pihak terkait untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini.