BALI (SinarHarapan.id) – Berbagai promo menarik dan pengalaman yang berbeda disiapkan Toya Devasya dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Pengunjung destinasi pemandian air panas yang menawarkan suasana impresif di kaki Gunung Batur ini dapat menikmati promo spesial pada periode 22 Januari hingga 2 Februari 2025.
Suasana pegunungan yang sejuk dan kolam air panas menjadi kombinasi sempurna untuk merayakan momen istimewa ini. Sejak berdiri pada 2002, destinasi wisata ini telah menjadi destinasi wisata air panas yang mengutamakan harmoni antara alam dan budaya.
Toya Devasya senantiasa mengapresiasi cerita rakyat yang mengisahkan pernikahan antara Raja Jayapangus dan Kang Ching Wie, seorang putri saudagar dari Tionghoa. Kisah cinta mereka merupakan simbol dari akulturasi budaya Bali dan Tionghoa yang bermula dari daratan tinggi Kintamani hingga menginspirasi sampai ke seluruh Bali.
“Bagi yang mencari cara berbeda untuk merayakan Tahun Baru Imlek, Toya Devasya menawarkan pengalaman yang unik, perpaduan antara relaksasi, keindahan alam, dan tradisi budaya. Tahun Ular Kayu dipercaya membawa semangat baru, dan merayakannya di tengah kehangatan Toya Devasya akan menjadi awal yang baik untuk tahun yang lebih sejahtera,” ujar CEO Toya Devasya, Putu Ayu Astiti Saraswati dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/1).
Dihiasi dengan dekorasi khas Imlek, Toya Devasya menampilkan lampion merah yang melambangkan kebahagiaan serta ornamen naga sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Para tamu juga akan disambut dengan nuansa khas yang membawa semangat awal tahun yang penuh harapan.
Untuk rombongan minimal sepuluh orang, tersedia paket seharga Rp425.000 per orang yang mencakup akses ke kolam air panas alami serta hidangan spesial Imlek yang melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Bagi yang ingin menikmati santapan khas tanpa berenang, tersedia paket makan dengan harga Rp155.000 per orang untuk minimal 4 orang.
Menu yang disajikan pada perayaan kali ini terinspirasi dari makna simbolis Tahun Baru Imlek. Pengunjung dapat menikmati hidangan yang melambangkan kelimpahan dan keberuntungan, menandakan harapan untuk hidup yang panjang dan sejahtera, serta kue lapis dan hidangan manis sebagai simbol keberuntungan yang berkelanjutan.
Destinasi ini juga senantiasa merayakan keragaman budaya, khususnya akulturasi Tionghoa di Bali. Perayaan Imlek di Toya Devasya bukan hanya tentang perayaan tahun baru, tetapi juga penghormatan terhadap warisan sejarah yang kaya.