StockReview.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh nirhenti atau yang dikenal dengan Multi Lane Free Flow (MLFF) masih dalam tahap negosiasi dengan tim dari Hongaria. Hal ini menandakan bahwa proyek ambisius ini membutuhkan kesepakatan lebih lanjut sebelum diterapkan secara luas.
Basuki menyatakan, “MLFF sekarang sedang negosiasi dengan Hongaria full team, sampai hari ini masih dinegosiasikan.” Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa tahap uji coba atau piloting tetap akan berlangsung sesuai jadwal, dengan harapan dapat beroperasi pada bulan Desember mendatang. Fokus saat ini adalah menyempurnakan manajemen dan operasional sistem.
Untuk tahap awal piloting, Jalan Tol Bali Mandara telah ditentukan sebagai lokasi implementasi MLFF. Pemilihan ruas tol ini didasarkan pada kondisi lalu lintas harian yang relatif rendah, yang diharapkan dapat meminimalkan risiko kegagalan sistem ketika teknologi baru ini mulai diujicobakan.
Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa implementasi MLFF akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, sistem single lane free flow (SLFF) akan diterapkan sebelum beralih ke sistem MLFF yang lebih canggih. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua aspek teknologi berfungsi dengan baik sebelum diperluas ke ruas tol lainnya.
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan transaksi dilakukan secara otomatis melalui aplikasi Cantas. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) yang disediakan oleh Korlantas Polri, sehingga mempercepat proses pembayaran di gerbang tol.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan kemacetan di gerbang tol dapat diminimalisir dan perjalanan menjadi lebih efisien. Ini merupakan langkah maju dalam modernisasi sistem transportasi Indonesia, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Masyarakat menantikan implementasi sistem MLFF ini, mengingat manfaat yang dapat diperoleh, termasuk waktu tempuh yang lebih singkat dan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Namun, semua pihak berharap agar negosiasi dengan Hongaria dapat segera diselesaikan agar proyek ini dapat segera terealisasi.