BALI (SinarHarapan.id) – Setelah tahun lalu sukses menggelar seminar yang mengambil topik Wine dimana saat itu peserta juga mencapai angka 100 orang lebih tahun lalu, Elizabeth International melalui ezzyclass.id kembali menggelar seminar dengan topik “Bridging the Gap: Integrating E-commerce and Revenue Management for Maximum Profitability”, di Denpasar, Jumat (16/5).
Menurut Direktur Elizabeth International Putu Sri Budani, AM Par, SM, HTS, event kali ini yang menghadirkan dua narasumber Gede Gunawan MBA, selaku Tourism Practitioner dan Putu Surya Arysoma, selaku Chairman of Ubud Hotel Association, yang juga merupakan CEO dari Puri Gangga Resort, merupakan kali kedua pihaknya melaksanakan seminar untuk publik, di mana biasanya seminar-seminar yang digelar hanya untuk mahasiswa Elizabeth International.
“Kali ini, kembali kami membawa bendera ezzyclass.id, yang merupakan Hybrid Hospitality Learning Platform yang hadir untuk memberikan akses pendidikan vokasi bagi seluruh anak negeri dimanapun mereka berada,” ujar Putu Sri Budani.
Ia menilai, dunia pariwisata kini telah mengalami transformasi signifikan dengan munculnya era digital. Perilaku konsumen pun turut berubah, di mana mereka semakin mengandalkan platform online untuk mencari, membandingkan dan memesan akomodasi. Dalam konteks ini, Direktur Elizabeth International Putu Sri Budani, AM Par, SM, HTS, menyampaikan, hotel yang ingin tetap relevan dan meningkatkan pendapatan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan potensi yang ditawarkan oleh e-commerce.
“Dalam era digital yang semakin kompetitif, hotel yang mampu memanfaatkan potensi ecommerce tentunya akan memiliki keunggulan yang signifikan. Dengan strategi yang tepat dan dukungan platform yang tepat, hotelpun akan dapat meningkatkan revenue secara signifikan,” tambahnya.
Sejak 2021, sepeninggal Mendiang Coach Nyoman – Founder Elizabeth International, pihaknya mengembangkan platform ezzyclass dengan berbagai pola pembelajaran, baik secara online dan juga offline yang tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga beberapa partners industri dari hotel, villa dan restaurant yang membutuhkan pelatihan singkat dari Elizabeth International. Sampai pada akhirnya secara berkelanjutan menggelar seminar untuk masyarakat luas, khususnya dunia hospitality di Bali.
“Berkaca dari kesuksesan seminar yang kami laksanakan tahun lalu yang mengambil topik Wine dimana saat itu peserta juga mencapai angka 100 orang lebih, kali ini kami mencoba untuk membedah sebuah topik yang sangat menarik terkait dengan ecommerce dan revenue management. Untuk diketahui, ketika tahun lalu kami mengadakan survey untuk topik seminar selanjutnya, ternyata topik ecommerce merupakan topik yang paling ditunggu-tunggu,” paparnya.
Alasan mengangkat topkc ini, Sri Budani mengungkapkan masih ada ditemukan kesenjangan antara ecommerce dan revenue management di hotel, meskipun keduanya sangat penting dalam mengoptimalkan pendapatan hotel. “Di mana kita tahu bahwa E-commerce fokus pada pemasaran dan distribusi kamar serta layanan hotel secara online, sementara revenue management berfokus pada strategi harga dan pemanfaatan kapasitas untuk memaksimalkan pendapatan dan keuntungan,” nilainya.
Di era digital ini, tantangan terbesar bisnis adalah menghubungkan dua dunia yang sering berjalan sendiri-sendiri, E-commerce sebagai ujung tombak penjualan online, dan Revenue Management sebagai otak pengambil keputusan harga dan inventori. E-commerce menyediakan platform untuk pemesanan online, sedangkan revenue management menggunakan data dari platform tersebut untuk membuat keputusan tentang harga ataupun untuk membuat hotel promotion program.
