BALI (SinarHarapan.id) – Selain sebagai tempat kongkow-kongkow, kopi Johny Bali cabang Balikpapan juga menyediakan tempat untuk konsultasi hukum bersama Hotman Paris Hutapea.
“Di kopi Johny inilah saya sering mendapat keluhan-keluhan terkait hukum. Sebelum Corona, banyak yang melakukan konsultasi hukum di tempat ini,” ujar Hotman Paris dalam Grand Opening Kopi Johny cabang Balikpapan, di Badung, Sabtu (31/8).
Sebagai kedai kopi, kehadiran Kopi Johny Bali cabang Balikpapan yang menawarkan rasa otentik kopi robusta bisa menjadi pilihan lokasi nongkrong bagi kalangan anak muda. Menurut owner Kopi Johny Bali, Jaka Dharma, kehadirannya di Bali ingin menyuguhkan kopi tradisional sekaligus mewariskan rasa otentik kopi tradisional.
“Sederhananya, kita mau bawa Kopi Johny kembali ke otentiknya. Meski banyak yang menjual kopi serupa, tapi kami tetap fokus menjual rasa kopi otentik dari kopi tradisional. Dan kita juga sudah bekerja sama dengan petani lokal dalam menyiapkan bahan bakunya,” ujar Jaka Dharma.
Terkait pangsa pasar, Jaka mengaku tak menyasar middle up, tapi justru sebaliknya. Ia mengaku harga kopi di tempat ini mulai dari Rp15 ribu.
“Kami juga menyediakan signature menu-menu makanan seperti rawon, sop buntut, nasi tempong. Seperti yang di Balikpapan, selain kopi kita juga menyediakan menu-menu otentik nusantara, tak seperti kedai kopi lainnya yabg menawarkan menu western,” tambah Jaka Dharma didampingi Wiwin.
Sementara itu, ia menambahkan, Kopi Johny Balikpapan juga akan hadir di IKN. “Salah satu ikon kopi Johny hadir di kota-kota yang punya ciri khas dan budaya yang kuat,” tandasnya.
Selain Hotman Paris, pembukaan kopi Johny Bali ini juga diramaikan sejumlah artis ibu kota seperti Panky Suwito dan Yati Octavia, Paramitha Rusady, Arwana (Warna), Hotman Paris, Ermy Kullit, Rita Rachman serta pemilik Kopi Johny Balikpapan, Anwar Sadat, SH, MH dan Yunita Indarini.
