EkonomiHeadline

KAI Logistik Siap Ekspansi Jangkauan Seluruh Indonesia

×

KAI Logistik Siap Ekspansi Jangkauan Seluruh Indonesia

Sebarkan artikel ini
StockReview.id – KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI), resmi genap berusia 15 tahun pada 8 September 2024. Memasuki usia ke-15, KAI Logistik semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem logistik nasional melalui berbagai langkah strategis. Semangat inovasi terus digaungkan untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pilihan utama dalam mendukung rantai pasok nasional.

Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik, menyampaikan, “Sejak didirikan pada tahun 2009, KAI Logistik senantiasa berkomitmen untuk menjadi perusahaan jasa logistik terpadu yang unggul dan terpercaya di Indonesia. Memasuki usia ke-15, dengan tema Bigger, Better, Discover, KAI Logistik telah meluncurkan berbagai inovasi dan langkah strategis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan logistik masyarakat di berbagai segmen bisnis.”

Fredi menambahkan bahwa seiring bertambahnya usia, KAI Logistik akan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan sistem logistik yang lebih baik dan andal. Salah satu fokus utama adalah memperluas konektivitas pengiriman ritel yang dalam waktu dekat akan mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan perubahan izin usaha menjadi Badan Usaha Angkutan Multimoda, yang memungkinkan KAI Logistik menerapkan operasi multimoda guna memastikan kemudahan dan efisiensi logistik nasional.

Saat ini, melalui KALOG Express, KAI Logistik telah hadir di 171 titik di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan telah diperluas hingga Kalimantan. Layanan ini mencakup pengiriman berbagai jenis barang, mulai dari paket, tanaman, hewan peliharaan, sepeda, hingga sepeda motor.

Ke depannya, KALOG Express berencana memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pengiriman paket atau pengiriman ritel.

“Perusahaan memahami peran strategis logistik dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperkuat distribusi logistik nasional guna mempermudah kebutuhan pengiriman barang masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Fredi.

Selama setahun terakhir, KAI Logistik secara agresif melakukan inovasi dan terobosan di seluruh segmen bisnisnya. Salah satu inovasi signifikan yang telah dilakukan adalah transformasi digital pada segmen bisnis KALOG Express melalui aplikasi KAI Logistik TRAX.

Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan dengan konsep “hanya dengan satu klik.” Saat ini, layanan penjemputan dan pengantaran paket, sepeda, maupun motor melalui aplikasi KAI Logistik TRAX telah mencakup 115 kota/kabupaten yang tersebar di 171 titik layanan.

“Selain itu, KALOG Express kini telah siap melayani pengiriman barang setiap hari guna meningkatkan efektivitas dan mempercepat waktu pengiriman. Kami juga telah menambah moda pengiriman melalui kereta api Blambangan untuk mempercepat pengiriman dari dan ke wilayah timur Jawa, serta memperluas layanan hingga ke Pulau Kalimantan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI Logistik dalam mendukung layanan logistik yang lebih luas dan merata di Indonesia,” tambah Fredi.

Lebih lanjut, segmen bisnis KALOG Plus telah memperoleh sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada 14 Juni 2024 untuk layanan distribusi di tiga terminal, yaitu Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Terminal Barang Area Klari, dan Terminal Barang Area Kalimas. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah bagi segmen bisnis tersebut.

Tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan, sejalan dengan tagline “KAI Logistik ispossible” yang bermakna “dengan KAI Logistik, semuanya menjadi mungkin,” KAI Logistik juga membuka peluang kolaborasi multipihak untuk mewujudkan logistik ramah lingkungan (green logistics) serta mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.

“Ke depannya, KAI Logistik berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dengan mengembangkan sistem logistik terpadu yang membuka peluang kolaborasi guna memperkuat logistik nasional,” tutup Fredi. (rht)