Ekonomi

Jokowi Perintahkan Penelusuran Penyebab Deflasi Lima Bulan Beruntun

×

Jokowi Perintahkan Penelusuran Penyebab Deflasi Lima Bulan Beruntun

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kondisi deflasi yang melanda Indonesia selama lima bulan berturut-turut, dengan penurunan harga barang dan jasa sebesar 0,12 persen secara bulanan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa deflasi ini perlu ditangani dengan serius agar tidak merugikan berbagai pihak, termasuk petani, nelayan, pabrikan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam acara Nusantara TNI Fun Run 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jokowi mengingatkan segenap pemangku kepentingan untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan deflasi. “Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, itu dua-duanya harus dikendalikan, sehingga harga stabil dan tidak merugikan produsen,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya keseimbangan harga bagi konsumen. “Harga juga harus terjaga agar tidak naik, sehingga masyarakat tetap dapat membeli barang dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.

Pernyataan Jokowi datang di tengah upaya pemerintah untuk mengelola inflasi dan deflasi agar dampaknya terhadap perekonomian dapat diminimalkan. Menurut Menteri Keuangan, deflasi selama lima bulan berturut-turut dapat dianggap sebagai hal positif, mengingat dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

Dengan penekanan pada stabilitas harga, pemerintah berharap dapat menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi semua pihak, baik produsen maupun konsumen. (rht)