5 October 2024

Sutradara, Brian L Tan “BLT” saat memberikan briefing ke team dan kru film Murder Below Deck.

BALI (SinarHarapan.id) – Jumat, 13 September 2024 ini menjadi sejarah bagi Bali yang menjadi lokasi syuting film Hollywood berjudul Murder Below Deck. Film Amerika pertama yang pengambilan lokasi sepenuhnya di Bali, Indonesia ini menghadirkan penuh ketegangan dan tayang perdana di acara karpet merah di Bali pada Jumat (13/9).

Film bergenre drama produksi bersama Moonkey Group dan perusahaan produksi yang berbasis di Los Angeles, Goodform LA, sebelum diakuisisi untuk streaming oleh platform TV dan online Amerika, Lifetime ini disutradarai Brian L. Tan “BLT”, yang dikenal terutama melalui pembuatan film aksi pertama Bali, Anomaly.

Kapal yacht Song of Songs di Laut dekat Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Murder Below Deck adalah thriller yang terinspirasi dari Murder On the Orient Express, namun berlatar belakang keindahan pantai Bali yang menakjubkan. Film ini mengisahkan seorang wanita yang berhenti dari pekerjaannya di perusahaan untuk bekerja di kapal pesiar mewah sepanjang 50 meter di Bali bersama sahabatnya – hanya untuk menyaksikan sebuah pembunuhan di lautan.

Aktris Harley dan Taylor Davey di lokasi air terjun dekat Ubud, Gianyar, Bali.

Film ini dibintangi oleh Harley Alexander, Alex Trumble, Nadine Alexandra, Quisha Saunders, Oliver Pras, Joseph J. U. Taylor, Taylor Davey, dan Caroline Zachrie. Pemeran ansambel ini menghadirkan perpaduan dinamis antara bakat internasional dan lokal Indonesia, mencerminkan keragaman ‘pertemuan Timur dan Barat’ yang menjadi ciri khas Bali yang dikenal dan dicintai dunia.

Murder Below Deck menandai sejarah penting dalam sinema Indonesia sebagai film fitur Amerika/Hollywood pertama yang sepenuhnya diambil di Bali, menampilkan tidak hanya pantai ikonis dan keindahan alam pulau ini, tetapi juga kekayaan budaya tersembunyi yang dimilikinya.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan dan saya berharap menjadi awal dari banyak produksi bersama antara Bali dan Hollywood,” kata aktris terkenal dan mantan Miss Indonesia Universe 2011, Nadine Alexandra, yang telah menjalani karier panjang di dunia perfilman Indonesia.

“Kami mencetak sejarah dengan bekerja sama dengan perusahaan Amerika seperti Goodform dan melakukan syuting 100% di sini,” tambah produser Geoffrey Kott dari perusahaan produksi berbasis di Bali, Moonkey Group, “Bali mampu memproduksi film panjang, bukan hanya muncul sekilas seperti di Eat, Pray, Love, atau The Creator.”

Sutradara Brian L. Tan “BLT” menyatakan kegembiraannya tentang syuting di Bali: “Syuting di Bali memungkinkan kami menangkap keaslian dan kehidupan yang tidak bisa direplikasi di tempat lain. Sebagai seseorang yang tinggal di sini, saya sangat bangga menampilkan keindahan alam Bali dan bakat lokal yang luar biasa ke seluruh dunia.”

Film ini juga menampilkan kapal pesiar baru, Song of Songs, yang debut pertama kali di layar sebagai kapal pesiar fiberglass terbesar kedua di dunia yang pernah dibuat. Setelah penayangan perdana, Murder Below Deck akan tayang di platform Lifetime di Amerika Serikat bulan ini dan kemudian di berbagai layanan streaming lainnya.

Penayangan perdana dengan karpet merah akan diadakan di Balism, Pererenan, Mengwji, Badung, Bali pada Jumat, 13 September 2024 pukul 17.30 WITA.