BALI (SinarHarapan.id) – Saat ini, level bar & restaurant di Bali sudah meningkat dan banyak yang sudah menyajikan wine. Namun sangat disayangkan, staff bar dan restaurant masih belum banyak yang menawarkan wine kepada tamu. Kondisi inilah yang menggelitik Elizabeth International dengan membawa bendera ezzyclass.id yang merupakan Hybrid Hospitality Learning Platform menggelar seminar untuk publik yang membahas tentang Transformasi Revenue Bisnis Melalui Strategi Penjualan Wine.
Menurut Direktur Elizabeth International Putu Sri Budani, A.M. Par, ini merupakan seminar pertama kalinya yang digelar untuk publik. Kali ini, seminar menghadirkan dua praktisi wine yakni Founder & Direktur PT Hatten Bali, Tbk, IB Rai Budarsa dan GM Wyndham Garden Kuta Beach Bali, Bagus Ngurah Putra.
“Kenapa kami memilih topik Wine? Seperti yang kita tahu, Wine bukan hanya sekedar minuman, tetapi juga seni dan budaya. Dan di era saat ini, dunia wine terus berkembang. Dengan trend dan inovasi baru telah membentuk cara baru dalam hal produksinya, cara mengonsumsi dan menghargai minuman ini sekaligus menghormati warisan budayanya yang kaya. Selain itu kami meyakini bahwa memahami pengetahuan dasar tentang wine merupakan bagian penting dalam manajemen hotel ataupun restaurant,” ungkap Sri Budani tentang alasannya mengangkat tema wine dalam seminar kali ini.
Menurutnya, menguasai dasar-dasar wine akan membantu staff yang bekerja di hotel ataupun restaurant dalam memberikan rekomendasi yang tepat kepada para tamu dan dapat menciptakan pairing yang sempurna dengan menu yang disajikan. Dengan pengetahuan tentang wine yang baik akan meningkatkan confident mereka dan juga berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas layanan, yang pada akhirnya mendukung reputasi, revenue dan kesuksesan sebuah bisnis di hotel maupun restaurant.
Salah satu narasumber IB Rai Budarsa mengatakan, sebelum membahas tentang wine, kita harus tahu dulu apa itu wine. “Dalam seminar ini, saya akan memberikan materi tentang wine knowledge. Sebelum menjual, kita kan harus tahu produk dulu. Saya akan memberikan materi wine secara umum,” ujar IB Rai Budarsa.
Menurutnya, dalam industri F&B, wine berperan sangat penting untuk meningkatkan revenue. Di sisi lain, level restaurant di Bali sudah meningkat dan banyak yang sudah menyajikan wine.
“Karena itu, kita membutuhkan SDM yang siap pengetahuannya tentang wine,” tambah IB Rai Budarsa.
Sementara itu, Bagus Ngurah Putra mengungkapkan, apa yang ia sampaikan dalam seminar ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri kepada waiter atau waitress di bar maupun restaurant menjual wine untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Ia melihat kendala yang terjadi selama ini, banyak dari mereka kurang percaya diri dalam menjual wine, salah satunya karena produk ini bukan budaya kita.
“Kita tidak mengkonsumsi wine secara regular tiap hari di rumah seperti negara penghasil wine. Kadang-kadang karyawan kita tidak confident menawarkan wine kepada tamu. Yang saya berikan kali ini, bertujuan untuk memberikan motivasi dan strategi agar bisa percaya diri memberikan saran kepada tamu untuk ditawarkan mencoba wine,” ungkap Bagus Ngurah Putra.
Ia menilai pengetahuan menjual wine sangat penting, karena wine punya keunikan dari produk lain. Wine mempunyai nilai tambah terhadap makanan yang disajikan, dan wine bisa ditambahkan ke bahan makanan lainnya seperti cheese, sehingga memiliki peluang meningkatkan penjualan.
Sementara itu, ezzyclass.id hadir untuk memberikan akses pendidikan vokasi bagi seluruh anak negeri dimanapun mereka berada. Sejak 2021, platform ezzyclass dikembangkan dengan berbagai pola pembelajaran, baik secara online dan juga offline yang tidak hanya melibatkan mahasiswa-mahasiswi, tetapi juga beberapa partners industri dari hotel, villa dan restaurant yang membutuhkan pelatihan singkat dari Elizabeth International.
“Sampai pada akhirnya hari ini kami mencoba menghelat sebuah seminar yang kami dedikasikan untuk masyarakat luas, khususnya dunia hospitality di Bali. Dalam seminar ini kami mengangkat tema wine dan saya berharap kegiatan ini bisa memberi impact terhadap dunia hospitality di Bali,” ujar Putu Sri Budani.
