StockReview.id – ESSA Industries Indonesia (ESSA) akan menebar dividen tunai USD5,49 juta alias Rp86,13 miliar. Alokasi dividen itu diambil sekitar 15,87 persen dari torehan laba bersih tahun buku 2023 senilai USD34,61 juta. Jadi, para pemegang saham akan menerima santunan dividen Rp5 per lembar.
Kemudian, USD207,12 ribu dibukukan sebagai dana cadangan. Dan, sisa laba bersih USD28,91 juta dicatat sebagai laba ditahan. Keputusan itu, telah ditabalkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada 20 Maret 2024. Jadwal dividen ESSA menjadi sebagai berikut.
Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 Maret 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 April 2024. Cum dividen pasar tunai pada 2 April 2024. Ex dividen pasar tunai pada 3 April 2024. Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai pada 2 April 2024 pukul 16.00 WIB.
Tanggal pembayaran dividen pada 19 April 2024. Pembagian dividen itu, bersandar pada data keuangan per 31 Desember 2023 dengan laba bersih USD34,61 juta. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan tidak dibatasi USD28,91 juta. Dan, emiten asuhan Boy Thohir itu, dipersenjatai total ekuitas USD497,74 juta.