BALI (SinarHarapan.id) – Elementis Development Group menghadirkan hunian bergaya hidup mewah namun tak melupakan empat nilai utama yakni Wellness, Nature, Innovation, dan Community. Visi Elementis adalah menginspirasi Komunitas global yang disatukan oleh gaya hidup yang sadar sosial dan lingkungan. Sedangkan misi mereka adalah komitmen terhadap konstruksi berkelanjutan dan solusi yang responsif terhadap iklim.
Sebanyak tiga hunian dengan arsitektur responsif iklim, teknologi konstruksi inovatif, dibarengi dengan program kesehatan mutakhir, akan dihadirkan Elementis Development Group di Bali pada kuartal pertama dan di akhir tahun 2025.
Dengan membangun komunitas yang terhubung dengan alam, bertumbuh melalui Inovasi, dan mengedepankan kesehatan yang dipersonalisasi, lokasi Elementis pertama akan diluncurkan di Ubud pada kuartal pertama 2025, diikuti properti di Nusa Lembongan dan Uluwatu, Bali, pada akhir 2025.
Selanjutnya, Elementis Farellones di Chile, akan dibuka pada kuartal pertama 2026, diikuti oleh Lombok, Sumbawa, dan Rote di Indonesia, serta Papudo di Chile.
Sang pendiri Anton Titov dan Andrey Skripachev, menyatakan ingin memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalkan dampak lingkungan, pihaknya ingin menciptakan ruang yang mencerminkan dedikasi kami terhadap pembangunan Komunitas dan tanggung jawab ekologis.
Co-Founder dan Chief Construction Officer Elementis, Andrey Skripachev, menyuarakan pandangan selalu mencari teknologi progresif yang memungkinkan dirinya berkembang secara pribadi dan mengembangkan perusahaan.
“Di sini, di Bali, tujuan kami adalah mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan budaya Bali yang menekankan harmoni dengan Alam serta kesejahteraan pribadi dan komunitas, untuk menginspirasi pendekatan baru dalam konstruksi. Kami tidak membangun vila — kami membangun sebuah visi,” ungkap Andrey.
Pendekatan Elementis terhadap Kesehatan integratif mencakup kesehatan fisik, mental, dan spiritual, dengan menawarkan fasilitas kesehatan canggih seperti sauna ultra-modern dan Okeara, air hidrogen terstruktur yang dikenal dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, serta berbagai manfaat lainnya.
Fasilitas ini merupakan bagian dari program yang sangat dipersonalisasi, yang memungkinkan gaya hidup yang optimal. Investasi perusahaan kepada Alam sangat penting, sebagaimana dibuktikan oleh desain arsitektur modernnya yang memaksimalkan keterhubungan dengan Alam dan meminimalkan dampak lingkungan, tanpa mengorbankan kenyamanan.
“Kami menawarkan banyak peluang untuk rekreasi dan eksplorasi luar ruangan, menyelaraskan gaya hidup kami dengan dunia Alam,” kata Anton.
Elementis memiliki komitmen mendalam terhadap pembangunan komunitas, yang merupakan bagian integral dari etos bisnisnya. Lebih dari sekadar merek perhotelan, Elementis berupaya menyatukan individu-individu yang berpikiran sama, yang mengedepankan Inovasi serta Kesehatan holistik yang dipersonalisasi dan menyeluruh.
Inovasi adalah landasan utama perusahaan, yang mendorong tim untuk meningkatkan pengalaman Elementis melalui kolaborasi dengan para ahli terkemuka, mendorong kreativitas, dan mengedepankan pola pikir visioner.
“Dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya dan solusi hemat energi, perusahaan memimpin dalam tren dan kemajuan industri,” kata Chief Hospitality Officer Michael Burchett, yang memiliki pengalaman lebih dari 45 tahun di industri perhotelan global.
Di antara mitra pendiri perusahaan adalah Sun-Ice Energy yang berbasis di Singapura, yang telah menciptakan sistem zero-carbon climate control system pertama di dunia. Karena pendingin udara adalah perangkat yang memerlukan energi tinggi dan menghasilkan emisi karbon yang tinggi, serta berdampak negatif pada Kesehatan manusia melalui akumulasi debu, jamur, dan bakteri, semua struktur Elementis yang memerlukan pendinginan akan menggunakan teknologi revolusioner dari Sun-Ice Energy.
Selain itu, semua resor dan hunian akan dilengkapi dengan kaca terisolasi khusus dan teknik konstruksi untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan memastikan lingkungan hidup yang sehat.
“Ini adalah pertama kalinya teknologi penyimpanan thermal bertenaga surya canggih kami digunakan di sektor perhotelan,” kata Pendiri Sun-Ice Energy, Jacques Mouchet.
“Bermitra dengan Elementis adalah kecocokan yang ideal bagi perusahaan kami, bersama, kami memprioritaskan keberlanjutan dan kesejahteraan, serta menetapkan standar baru untuk gaya hidup yang sadar lingkungan.”
Melengkapi teknologi responsif iklim pertama di dunia dari Sun-Ice Energy, semua resor dan hunian Elementis akan dibangun menggunakan glue-laminated timber (glulam) buatan Woodlam Indonesia. Dianggap sebagai salah satu Inovasi paling signifikan dalam konstruksi kayu, glulam adalah produk kayu olahan yang dibuat dengan mengikat lapisan tipis kayu dengan lem yang ramah lingkungan, tahan lama, serta tahan terhadap kelembaban dan hama.
Dibandingkan dengan banyak bahan bangunan lainnya, termasuk semen dan baja, proses produksi glulam mengonsumsi lebih sedikit energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah.
“Saya percaya dalam menciptakan nilai dan dampak di semua proyek kami, meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia, dan terus berusaha untuk Inovasi, itulah sebabnya Elementis adalah klien impian,” kata Pendiri Woodlam Indonesia, Jeshua Sadeli.
Untuk kayu olahan, Woodlam Indonesia menggunakan kayu dari pohon jabon (Neolamarckia cadamba), sebuah pohon hijau tropis asal Indonesia. Perusahaan mematuhi regulasi internasional yang ketat untuk memastikan praktik penebangan yang legal dan berkelanjutan.
“Kami juga memaksimalkan pemanfaatan sumber daya dan telah menciptakan ekonomi sirkular, memastikan bahwa tidak ada bagian dari kayu yang kami gunakan yang berakhir menjadi limbah,” jelas Co-founder Woodlam, Yofangga Rayson.
Bekerja sama dengan Woodlam Indonesia, Rothoblaas memanfaatkan teknologi terbaru yang memainkan peran penting dalam integrasi dan koneksi komponen glulam secara presisi, memastikan kualitas bangunan yang superior.
Milos Slavik, Regional Manager Rothoblaas, menekankan, “Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya Rothoblaas dan Elementis, kami dapat mempelopori kemajuan dalam bahan bangunan ramah lingkungan, desain vila hemat energi, dan praktik operasional berkelanjutan. Kemitraan ini siap mengintegrasikan teknologi dan solusi mutakhir dengan tujuan mengurangi jejak karbon, mempromosikan pengelolaan lingkungan, dan memenuhi permintaan yang berkembang untuk pengalaman tinggal yang sadar lingkungan.”
“Komitmen kami terhadap konstruksi berkelanjutan yang responsif iklim menjadi prioritas utama,” kata Anton.
Ia menegaskan pihaknya tidak hanya membangun properti, namun sedang membentuk visi gaya hidup holistik yang terhubung secara mendalam dengan lingkungan dan orang-orang di sekitar kami. Selain itu ia juga ingin menginspirasi paradigma baru di mana inovasi berharmoni dengan alam, mendorong komunitas yang berkembang melalui kesejahteraan dan nilai-nilai bersama.
