BALI (SinarHarapan.id) – Perbaikan dan pelebaran jalan dari Banjar Abangan hingga Balai Banjar Sale, Pejeng Kawan, yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar mendapat apresiasi tinggi dari legislatif. Proyek peningkatan Jalan Ambengan Laplapan yang dianggarkan melalui APBD Perubahan Tahun 2025 senilai Rp5,5 miliar ini diharapkan dapat mengatasi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Gianyar, Dewa Gede Agung Pastika, Rabu (29/10), menyatakan dukungan terhadap proyek strategis ini. “Kami sangat mengapresiasi kinerja cepat dan sigap pemerintah dan Bapak Bupati Gianyar,” tegasnya.
Dewa Pastika menambahkan bahwa perbaikan ini tidak hanya mencakup pelebaran dan peningkatan jalan, tetapi juga perbaikan gorong-gorong. Menurutnya, pProyek ini sangat vital mengingat padatnya arus kendaraan di jalur tersebut, terutama yang menuju kawasan wisata seperti Ubud, Pejeng, dan Tampaksiring. “Mayoritas pekerja hotel, restoran, dan industri pariwisata di Kecamatan Tampaksiring sering melintasi rute ini,” ucap pria yang akrab disapa Degung Melayang itu.
Dia tidak menampik bahwa proses pengerjaan akan menghadapi tantangan, terutama karena lokasi jalan yang melewati medan terjal dan berkelok, bahkan di pinggir Sungai Petanu. “Untuk proses pekerjaannya, otomatis nanti diadakan buka-tutup jalur,” jelasnya.
Penutupan atau pengalihan jalur melalui alternatif lain akan dilakukan terutama saat pos-pos pengerjaan yang melibatkan alat berat demi kelancaran proses. Mengenai banyaknya tikungan tajam, Dewa Pastika mengatakan bahwa struktur jalan memang sudah demikian karena kondisi alamnya. Namun, dia berharap setelah perbaikan selesai, semua tikungan berbahaya dapat diminimalisir. “Semoga dengan perbaikan ini ke depan mempermudah dan memperlancar serta bisa memberi rasa aman, nyaman terhadap para pengguna jalan,” harapnya.
Dewa Pastika menambahkan bahwa dengan adanya pelebaran dan perbaikan gorong-gorong, paradigma masyarakat tentang jalur yang ‘sedikit berbahaya akan hilang. Dia juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan kontraktor agar proyek pelebaran dan perbaikan jalan berjalan lancar sesuai harapan. Proyek peningkatan Jalan Ambengan Laplapan ini berlangsung pada 3 Oktober-31 Desember 2025.
