StockReview.id – Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dendi Gustiinandar menjamin jika transisi pengelolaan pelabuhan dari PT Synergy Tharada kepada PT Metro Nusantara Bahari tidak akan mengganggu aktivitas calon penumpang dan layanan pengguna jasa pelabuhan.
“BP Batam berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional pelabuhan,” kata Dendi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Terhitung per 2 Agustus 2024, pengelola layanan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre telah beralih kepada perusahaan pemegang proyek, yakni PT Metro Nusantara Bahari. Dengan berakhirnya masa kontrak dengan PT Synergy Tharada per 1 Agustus.
Pengelola baru masuk telah masuk ke Pelabuhan Ferry Batam Centre pada pukul 01.11 WIB dini hari tadi, hingga siang ini layanan bagi para pengguna jasa berjalan normal seperti biasa.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pascaperalihan pengelola layanan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, BP Batam selaku pemilik telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (end)