BALI (SinarHarapan.id) – Selama operasional posko monitoring angkutan Lebaran (Posko Lebaran) 2025 yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hanya melayani 1.381.759 penumpang. Jumlah ini lebih rendah dari yang diprediksi sebelumnya mencapai 1,5 juta penumpang.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam siaran persnya, Senin (14/4) mengatakan, dari 1.381.759 penumpang yang terlayani terdiri atas 703.112 penumpang datang dan 678.647 penumpang berangkat. Dari angka tersebut, maka selama libur Lebaran rata-rata dalam sehari telah terlayani 375 penerbangan dan 62.807 penumpang.
Sebelumnya diprediksi rata-rata penumpang yang dilayani per hari mencapai 69.549 penumpang. Puncak kepadatan penumpang yang diprediksi mencapai 81.094 pada 28 Maret hanya terealisasi 73.550 penumpang yang terjadi pada 26 Maret dengan 420 pergerakan pesawat.
“Untuk puncak arus balik, sesuai prediksi kami terjadi di akhir-akhir masa libur panjang, yaitu 441 pergerakan pesawat pada 5 April 2025 dan jumlah tertinggi penumpang di tanggal 6 April 2025, yakni tembus 80.337 orang,” jelas Syaugi.
Selama periode posko Lebaran, Bandara Ngurah Rai telah melayani 8.259 pergerakan pesawat. Dari keseluruhan data penerbangan tersebut, terbagi atas 4.132 kedatangan dan 4.127 keberangkatan.
Sebagai perbandingan, rata-rata harian penerbangan yang dilayani pada triwulan pertama (Januari – Maret) tahun 2025, yaitu 363 pergerakan pesawat dan 57.870 pergerakan penumpang, sehingga terdapat peningkatan volume trafik di Bandara Ngurah Rai saat angkutan Lebaran yakni 3,42 persen untuk pergerakan pesawat dan 8,63 persen pertumbuhan pergerakan penumpang.
Adapun lima trafik tertinggi penerbangan maupun penumpang pada periode posko Lebaran kali ini adalah rute dari dan menuju Jakarta (Cengkareng) dengan total 1.589 penerbangan dan 247.899 penumpang; tujuan Singapura 794 penerbangan dengan 161.281 penumpang; Kuala lumpur sebanyak 587 penerbangan dan 93.723 penumpang; Surabaya 511 penerbangan dengan 89.589 penumpang; dan Perth 408 penerbangan yang membawa 58.431 penumpang.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder bandara yang bersama-sama menyukseskan layanan angkutan udara periode Lebaran. Tentu saja koordinasi dan komunikasi yang sudah berjalan dengan baik ini akan tetap dilanjutkan agar operasional dan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus terjaga,” pungkas Syaugi.