BALI (SinarHarapan.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menaikkan anggaran pendidikan pada 2025 sebesar Rp146 miliar. Pada 2024 anggaran pendidikan di Denpasar mencapai Rp709 miliar dan pada 2025 nanti menjadi Rp855 miliar.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat perayaan HUT PGRI Kota Denpasar, Selasa (17/12) mengaku perbaikan beberapa sekolah menjadi skala prioritas.
“Saat ini Denpasar kekurangan 315 orang guru. Sehingga kami akan memperjuangkan agar 315 kekurangan guru tersebut bisa terpenuhi lewat PPPK,” ujar Jaya Negara.
Sementara itu, saat ini ada kuota sebanyak 213 guru PPPK yang sedang berproses. Dengan itu masih ada kekurangan sebanyak 102 guru. Sehingga pihaknya akan mengusahakan untuk penambahan kuota sehingga 315 guru ini bisa diperjuangkan lewat PPPK.
Selain itu, masih ada guru yang dibayar dengan dana BOS yang mendapatkan gaji di bawah UMK. Di mana per 12 Desember 2024 sudah disepakati UMK untuk Kota Denpasar sebesar Rp3,3 juta. Dengan bisa mengangkat semua guru yang dibayar menggunakan BOS, akan bisa memberikan gaji di atas UMK. Karena menurutnya, guru yang diangkat menjadi PPPK akan mendapatkan Rp5,2 juta termasuk dengan gaji pokok hingga TPP.
“Harapan kami tidak ada guru yang penghasilannya di bawah UMK khususnya untuk di sekolah negeri,” harapnya.












