BALI (SinarHarapan.id) – Persaingan meraih posisi Bali 1 hingga Rabu (27/11) malam menempatkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) unggul atas rivalnya Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnya (Mulia-PAS). Berdasarkan data real count sementara dari C1 yang didata tim internal PDIP, Koster-Giri unggul 61,44 persen dari pesaingnya. Keunggulan ini diperoleh dari 89,65 persen dari 6.795 TPS di seluruh Bali.
Dalam jumpa pers di Kantor DPD PDI P, Denpasar, Wayan Koster mengatakan, berdasarkan real count yang dilakukan internal, dari data berdasarkan C1 di TPS sudah terinput sebanyak 6.092 atau 89,65 persen dari seluruh TPS di Bali, Koster-Giri meraih suara 1.267.001 suara atau 61,44 persen, sedangkan, paslon nomor urut 1, mendapatkan suara 795.018 suara atau 38,56 persen.
Meskipun data yang masuk belum 100 persen, Koster memperkirakan tak akan ada perubahan yang signifikan atau cenderung stabil ketika datanya sudah 100 persen. Ia mengungkapkan data dari sejumlah kabupaten yang belum masuk seluruhnya yaitu Kabupaten Buleleng dan Gianyar.
“Sedangkan, daerah lainnya sudah hampir 100 persen. Bahkan, Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan dan Jembrana sudah 100 persen,” ungkap Koster didampingi pengurus DPD PDIP lainnya.
Ia mengaku, suara di Klungkung menjadi penopang, karena tingkat kemenangan mencapai 71 persen. Secara umum paslon Koster-Giri menang telak di delapan kabupaten. Sedangkan, di Kota Denpasar berimbang, yaitu Koster-Giri meraih 50,05 persen, sedangkan Mulia-PAS 49,95 persen.