EkonomiFinansialHeadlineMarket

IPO Tokyo Metro Tercatat Sebagai yang Terbesar di Pasar Jepang Sejak 2018

×

IPO Tokyo Metro Tercatat Sebagai yang Terbesar di Pasar Jepang Sejak 2018

Sebarkan artikel ini

 

SinarHarapan.id – Tokyo Metro, salah satu operator kereta bawah tanah utama di Jepang, siap mencatatkan diri di Bursa Efek Tokyo pada 23 Oktober 2024. Perusahaan ini telah menetapkan harga saham dalam kisaran 1.100 hingga 1.200 yen, lebih tinggi dari perkiraan awal di angka 1.100 yen. Pada harga tertinggi, IPO ini diperkirakan akan mengumpulkan dana sebesar USD 2,35 miliar, menjadikannya IPO terbesar di Jepang dalam enam tahun terakhir, sejak 2018.

Tokyo Metro, yang dimiliki oleh pemerintah Tokyo dan nasional Jepang, dijadwalkan akan menetapkan harga final saham pada 15 Oktober. Jika berhasil mencapai target, ini akan menjadi pencapaian penting di pasar modal Jepang yang tengah bangkit dari tren penurunan setelah mengalami kemerosotan pada Agustus lalu, dipicu oleh kenaikan suku bunga dan kekhawatiran resesi di Amerika Serikat. Meski begitu, indeks acuan pasar saham Jepang berhasil mengalami pemulihan dengan kenaikan sekitar 18 persen sepanjang tahun ini.

Selain Tokyo Metro, IPO besar lainnya di Jepang juga berlangsung pada bulan ini, termasuk Rigaku, pembuat alat uji sinar-X yang didukung oleh Carlyle Group. Sementara itu, produsen chip Kioxia, yang didukung Bain Capital, menunda rencananya untuk melantai di bursa pada Oktober.

Tokyo Metro memiliki sejarah panjang di industri transportasi Jepang sejak didirikan pada 1920 sebagai Perusahaan Kereta Api Bawah Tanah Tokyo. Jalur pertama perusahaan ini, yang menghubungkan Asakusa dan Ueno di Tokyo, dibuka pada 1927, menjadikannya jalur kereta bawah tanah pertama di negara itu. IPO Tokyo Metro diharapkan memperkuat posisi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan jaringan transportasi dan layanan publik di Tokyo. (rht)